STUDI PENGGUNAAN KOMBINASI INSULIN DAN ORAL ANTI DIABETIK (OAD) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (Penelitian Dilakukan di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo)
Main Author: | PRASETYA, ALDI BACHTIAR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42441/1/jiptummpp-gdl-aldibachti-48336-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42441/2/jiptummpp-gdl-aldibachti-48336-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42441/3/jiptummpp-gdl-aldibachti-48336-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42441/4/jiptummpp-gdl-aldibachti-48336-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42441/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Diabetes melitus (DM)merupakan sindrom metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang terganggu akibat kurangnya sekresi insulin,penurunan sensitivitas jaringan pada insulin atau keduanyayang membutuhkan intervensi obat-obatan seumur hidup terutama untuk mengelola penyakit dan mencegah komplikasi lebih lanjut.Terapi DM secara farmakologi memiliki tujuh golongan antidiabetik oral meliputi sulfonilurea, glinid, biguanid, tiazolidindion, penghambat glukosidase alfa, DPP-IV dan SGLT-2 serta terdapat insulin jenis kerja cepat, pendek, menengah, panjang dan ultra panjang. Tujuan: Untuk mengamati pola penggunaan kombinasi insulin dan OAD pada pasien diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat inap RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Metode: Penelitian observasional retrospektif pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Hasil dan Kesimpulan: Polapenggunaankombinasiduapada 12 pasien (70%) denganpenggunaanterbanyakadalah insulin glargine (lantus) 0-0-16 IU + metformin (3x500mg) PO sebanyak 6 pasien (35%). Polapenggunaankombinasitigapada 5 pasien (30%) denganpenggunaanterbanyakadalahkombinasi insulin aspart (novorapid) 8-8-8 IU + glimepiride (1x1mg) PO + metformin (3x500mg) PO dan insulin aspart (novorapid) 4-4-4 IU +glikazida (glucodex) (2x80mg) PO + metformin (3x500mg) PO masing-masing 1 pasien (12%).