Daftar Isi:
  • Latar belakang : Kanker payudara memiliki prevalensi tinggi, yaitu 20% dari total penyakit kanker. Pengobatan kanker terbaru meliputi pembedahan, radiasi, imunoterapi dan kemoterapi, namun metode tersebut masih tidak selektif terhadap sel normal, karena memberikan efek samping yang merugikan. Salah satu alternatife pengobatan dengan efek samping rendah menggunakan pengobatan alami. Tanaman obat yang diketahui memiliki khasiat sebagai antikanker yaitu Jatropha gossypifolia L Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sitotoksisitas fraksi etil asetat akar J. gossypifolia L. terhadap sel kanker payudara T47D dan terhadap sel Vero dengan metode MTT assay. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Microculture Tetrazolium Salt (MTT) Assay untuk mengetahui sitotoksisitas fraksi etil asetat akar J.gossypifolia L. dengan konsentrasi; 1000 μg/ml, 500 μg/ml, 250μg/ml, 125 μg/ml, 62,5 μg/ml, 31,5 μg/ml dan 15,625 μg/ml terhadap kanker payudara T47D dan sel Vero. Sitotoksisitas dapat diketahui setelah pembacaan data absorbansi menggunakan ELISA reader kemudian dihitung nilai IC50 dengan analisis probit menggunakan SPSS edisi 18. Hasil dan kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji fraksi etil asetat akar J.gossypifolia L. terhadap sel kanker payudara T47D memilki nilai IC50 yaitu 18,212 μg/ml. Uji Doxorubicin sebagai kontrol positif terhadap sel kanker payudara T47D memiliki nilai IC50 3,128 μg/ml. Uji fraksi etil asetat akar J.gossypifolia L. terhadap sel Vero memiliki nilai IC50 yaitu 9,593 μg/ml. Hal ini dapat disimpulkan fraksi etil asetat akar J.gossypifolia L aktif sebagai antikanker tetapi tidak selektif terhadap sel normal