AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN Persea americana DAN Annona squamosa (Studi terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan Metode Difusi Cakram)
Main Author: | NISRINA, NAJLA SALSABILA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42364/1/jiptummpp-gdl-najlasalsa-48353-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42364/2/jiptummpp-gdl-najlasalsa-48353-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42364/3/jiptummpp-gdl-najlasalsa-48353-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42364/4/jiptummpp-gdl-najlasalsa-48353-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42364/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Resistensi antibiotik adalah salah satu masalah dalam penyakit infeksi. Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri untuk mencegah terjadinya resistensi dari antibiotika sintetis.Kombinasi dari ekstrak tanaman diketahui memiliki efektifitas lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan ekstrak tunggal. Kandungan ekstrak daun alpukat dan srikaya memiliki senyawa kimia flavonoid, triterpenoid, antrakuinon, dan alkaloid yang dapat membunuh bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun alpukat (Persea americana) dan srikaya (Annona squamosa)dengan mengukur diameter zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia colidengan metode difusi cakram. Metode: Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Kombinasi ekstrak diuji dengan beberapa konsentrasi. Kontrol positif yang digunakan kloramfenikol dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Hasil & Kesimpulan: Hasil uji difusi cakram kombinasi ekstrak daun Persea americana dan Annona squamosaditunjukkan oleh rata-rata diagonal zona hambat yaitu dengan konsentrasi 1 EDPA : EDAS (4200 μg : 60 μg) = 10,93 mm; konsentrasi 2 EDPA : EDAS (2100 μg: 60 μg) = 10,87 mm; konsentrasi 3 EDPA : EDAS (2100 μg : 120 μg) = 9,93 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan dengan konsentrasi 1 EDPA : EDAS (3000 μg : 1500 μg) = 7,2 mm; konsentrasi 2 EDPA : EDAS (1500 μg : 1500 μg) = 7,43 mm; konsentrasi 3 EDPA : EDAS (1500 μg : 3000 μg) = 7,42 mm terhadap bakteri Escherichia coli. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak tersebut memiliki efektivitas antibakteri yang lebih tinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dibandingkan bakteri Escherichia coli.