OPTIMASI FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN MENGGUNAKAN BASIS VANISHING CREAM MENGANDUNG VCO (Virgin Coconut Oil) (dengan Humectan Gliserin)
| Main Author: | JANNAH, UMI NURUL |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42351/1/jiptummpp-gdl-uminurulja-48359-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42351/2/jiptummpp-gdl-uminurulja-48359-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42351/3/jiptummpp-gdl-uminurulja-48359-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42351/4/jiptummpp-gdl-uminurulja-48359-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42351/ |
Daftar Isi:
- Pendahuluan : Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) adalah sumber antioksidan alami karena mengandung senyawa antosianin. Antioksidan digunakan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas diantaranya radiasi, polusi, asap rokok, dan paparan sinar matahari yang berlebihan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) pada konsentrasi FI (2,5%), FII(5%),dan FIII (10%) dengan basismengandung VCO terhadap orgnanoleptis, karakteristik fisika dan kimia sebagai sediaan krim antioksidan. Metode :Menentukan aktivitas antioksidan ekstrak bunga rosella melalui peredaman DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil).Bunga rosella diekstrak secara maserasi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak bunga rosella dibuat kedalam sediaan krim basis minyak dalam air (m/a) dengan menggunakan emulgator (Tween 80 Span 20) yang mengandung VCO dan menggunakan humektan gliserin. Pada sediaan krim dilakukan evaluasi meliputi tipe emulsi, daya sebar, dan viskositas. Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga rosella memiliki aktivitas antioksidan, dengan nilai IC50ekstrak bunga rosella 76,889 μg/ml. Hasil pemeriksaan organoleptis semua formula memiliki tekstur lembut, bau khas minya kelapa, dan berwarna kecoklatan. Hasil analisis statistik dengan One-Way Anova, didapatkan hasil terdapat perbedaan bermakna pada evaluasi pH untuk FI (6,13±0,06), FII (5,16±0,06), FIII (4,53±0,05), pada daya sebar untuk FI (0,9810±0,02), FII (0,9016±0,19), FIII (1,0913±0,04) dan viskositas untuk FI (9200±200 mPas), FII (14266±230,94 mPas), FIII (16133,33±115,47 mPas).