UJI AKTIFITAS ANTIINFLAMASI FRAKSI n-Heksan KULIT BUAH Citrus reticulata PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI KARAGENIN
| Main Author: | RASYIDI, MUHAMAD ISKANDAR |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42304/1/jiptummpp-gdl-muhamadisk-46929-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42304/2/jiptummpp-gdl-muhamadisk-46929-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42304/3/jiptummpp-gdl-muhamadisk-46929-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42304/4/jiptummpp-gdl-muhamadisk-46929-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42304/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang:Inflamasi merupakan suatu respon terhadap cedera jaringan dan infeksi didalam tubuh. Inflamasi bila terjadi terus menerus dalam waktu lama maka merupakan salah satu faktor risiko timbulnya kanker. Salah satu cara untuk menghambat inflamasi adalah dengan pemberian ekstrak n-Heksan kulit buah Citrus reticulata yang diduga mengandung zat aktif yaitu flavonoid yang dapat menghambat proses pembentukan inflamasi. Tujuan:Untuk mengetahui adanya efek antiinflamasi ekstrak n-Heksan kulit buah Citrus reticulata pada tikus jantan yang di induksi dengan karagenin. Metode : Ekstraksi menggunakan maserasi bertingkat dengan pendadukan konstan. Dilakukan pengujian pada tikus jantan dengan variasi dosis 100, 200, 300 mg/kg BB, suspensi CMC Na 0,5% sebagai kontrol negatif, suspensi sebagai Na Diklofenak 25 mg kontrol positif, karagenin 1% sebagai penginduksi udem buatan pada kaki tikus jantan. Hasil dan Kesimpulan :Pada uji ANOVA dan Post hoc tuckey menunjukkan adanya perbedaan bermakna dengan kontrol positif dengan nilai P<0,05.Dari semua kelompok uji pada penelitian ini, kelompok yang mempunyai daya menghambat udem terbesar adalah kelompok perlakuan dengan dosis 200 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB dengan masing-masing daya hambat udem yang diberikan sebesar 100% pada menit ke 165.