Iptek Harus Ikut Jadi Indikator
Main Author: | Koran Republika, Republika |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Humas UMM
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/4216/1/en-arsip-koran-71.pdf http://eprints.umm.ac.id/4216/ http://www.umm.ac.id/arsip/en-arsip-koran-71.pdf |
Daftar Isi:
- MALANG - Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) seharusnya menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia sebagai salah satu indikator dalam mengukur kinerja pembangunan ekonomi nasional. Indikator ini dapat berupa inovasi yang telah banyak digunakan oleh negara-negara di dunia sebagai ukuran kinerja. “Persaingan antar pelaku ekonomi tidak hanya ditentukan oleh penguasaan pasar, atau sumber daya alam. Namun lebih ditentukan oleh kemampuan inovatif dalam menghasilkan barang dan jasa,” ungkap Deputi Menteri Perekonomian Bidang Perikanan dan Kelautan, Diah Maulidia saat membuka acara seminar dan konggres Konsorsium Bioteknologi Indonesia (KBI) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kemarin.