HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP PERILAKU MEMBUANG SAMPAH RUMAH TANGGA DI DUSUN SELOBROJO-NGANTANG KABUPATEN MALANG
Main Author: | RIDWAN, MUHAMMAD |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42089/1/jiptummpp-gdl-muhammadri-49056-1-pendahul-..pdf http://eprints.umm.ac.id/42089/2/jiptummpp-gdl-muhammadri-49056-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42089/3/jiptummpp-gdl-muhammadri-49056-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42089/4/jiptummpp-gdl-muhammadri-49056-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42089/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Sampah rumah tangga merupakan sampah yang paling banyak ditemukan di lingkungan, maka akan menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat apabila tidak melakukan penanganan dengan benar, bentuk penanganan yang bermanfaat jangka panjang adalah dengan memberikan pengetahuan serta merubah persepsi masyarakat tentang akan pentingnya pengelolaan sampah dengan cara yang benar dan supaya masyarakat memiliki perilaku yang baik dalam membuang sampah rumah tangga. Metode : Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017 di Dusun Selobrojo Desa Banjarejo Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Jumlah sampel 132 Kepala Keluarga, pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, semua kepala keluarga diberi kuesioner pertanyaan. Hasil : Hasil dari uji Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,415, sehingga tidak ada hubungan yang signifikan tentang hubungan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku membuang sampah rumah tangga dan hasil uji Fisher Exact menunjukkan nilai p = 0,203, sehingga tidak ada hubungan yang signifikan tentang persepsi masyarakat tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku membuang sampah rumah tangga. Kesimpulan : Tidak adanya hubungan pengetahuan dan persepsi masyarakat tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku membuang sampah rumah tangga dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti faktor fasilitas dan keadaan lingkungan.