PENGEMBANGAN KARTU UNO UNTUK PERMAINAN SIMULASI SEBAGAI UPAYA PROMOTIF MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) (Studi pada Siswa MI Jabung Kec. Panekan Kab. Magetan)
Main Author: | KHARITS, OKTIVIANI NUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/41885/1/jiptummpp-gdl-oktivianin-47307-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/41885/2/jiptummpp-gdl-oktivianin-47307-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/41885/3/jiptummpp-gdl-oktivianin-47307-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/41885/4/jiptummpp-gdl-oktivianin-47307-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/41885/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang Perilaku negatif di kalangan anak-anak, seperti membuang sampah sembarangan, kurang menjaga kebersihan pakaian, rambut, dan penggunaan rokok terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting. Health Promoting Schools (HPS) diakui secara global sebagai pendekatan multifaset yang dapat mendukung perilaku makan sehat, aktivitas fisik dan pencegahaan penggunaan tembakau dengan memodifikasi lingkungan sosial dan fisik di sekolah-sekolah. Peneliti mengembangkan bahwa definisi atau arti kartu UNO tidak hanya sebatas untuk permainan saja tapi juga dapat digunakan sebagai media promosi kesehatan. Metode Penelitian ini menggunakan design quasi eksperimental. Sampel yang digunakan siswa kelas IV dan V di MI Jabung tahun akademik 2016/2017. Variabel yang diamati adalah pengetahuan dan perilaku bersih dan sehat. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon dengan signifikan α = 0.05. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan pengembangan kartu UNO mempengaruhi peningkatan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (p = 0.001, α = 0.05). Namun, hasil yang diperoleh pengembangan permainan kartu UNO tidak mempengaruhi sikap dan tindakan dari perilaku hidup bersih dan sehat (p = 0.417, p = 438, α = 0.05). Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa permainan pengembangan kartu UNO mempengaruhi pengetahuan siswa tentang perilaku bersih dan sehat, tetapi tidak mempengaruhi sikap dan tindakan siswa.