HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEMBUANG SAMPAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN (DIARE DAN PENYAKIT KULIT) DI DUSUN SELOBROJO DESA BANJAREJO KEC. NGANTANG

Main Author: MAWADDAH, HESTI AKHSANUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/41884/1/jiptummpp-gdl-hestiakhsa-47310-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41884/2/jiptummpp-gdl-hestiakhsa-47310-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41884/3/jiptummpp-gdl-hestiakhsa-47310-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41884/4/jiptummpp-gdl-hestiakhsa-47310-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41884/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Perilaku membuang sampah sebagian besar dilakukan dengan membakar habis atau menimbun sampah di dalam tanah, tak jarang melihat orang seenaknya membuang sampah sembarangan karena kurangnya tempat sampah. Tempat sampah yang kotor dan pengolahan yang kurang baik dapat menjadi prediktor kuat bagi beberapa mikroorganisme. Dampak dari sampah salah satunya penyakit berbasis lingkungan diantaranya adalah diare dan penyakit kulit. Metode : Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan meneliti hubungan perilaku membuang sampah dengan penyakit berbasis lingkungan (diare dan penyakit kulit) di dusun Selobrojo desa Banjarejo kecamatan Ngantang. Penelitian ini dilakukan pada September 2016 - Maret2017 pada KK (Kartu Keluarga) (n=186) diambil dengan teknik simple random sampling di Dusun Selobrojo Desa Banjarejo Kecamatan Ngantang. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank dan uji Kotingensi (C) dengan, taraf signifikan 0,05. Hasil : Hasil uji Spearman Rank menunjukkan bahwa hubungan antara perilaku membuang sampah dengan kejadian penyakit berbasis lingkungan (diare) didapatkan hasil Sig. 0,216 > 0,05 yaitu H0 (diterima) dan hasil uji Kotingensi (C) menunjukkan bahwa data hubungan antara perilaku membuang sampah dengan kejadian penyakit berbasis lingkungan (penyakit kulit) didapatkan hasil Sig. 078 > 0,05 yaitu H0 (diterima). Kesimpulan : Tidak ada korelasi antara perilaku membuang sampah dengan penyakit berbasis lingkungan (diare) dan tidak ada korelasi antara perilaku membuang samah dengan kejadian penyakit berbasis lingkungan (penyakit kulit) di Dusun Selobrojo Desa Banjarejo Ngantang.