GAMBARAN LINGKUNGAN SOSIAL YANG MELAKUKAN RELAPSE NGELEM PADA ANAK JALANAN DI WILAYAH GADANG MALANG
Main Author: | YUMIARSEH, YUMIARSEH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/41878/1/jiptummpp-gdl-yumiarsehn-47553-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/41878/2/jiptummpp-gdl-yumiarsehn-47553-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/41878/4/jiptummpp-gdl-yumiarsehn-47553-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/41878/3/jiptummpp-gdl-yumiarsehn-47553-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/41878/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Anak jalanan merupakan sebagian dari anak-anak yang hidup dan tumbuh di jalanan tanpa ada pemantauan dan tumbuh secara mandiri. Faktor lingkungan sosial seperti pengaruh dari pergaulan teman atau bujuk rayu dan teman yang menyebabkan anak turun kejalanan. Pengaruh lingkungan menimbulkan rasa keingintahuan untuk mencoba. Rasa ingin tahu mendorong anak-anak jalanan menghirup lem dari ingin coba-coba sehingga menimbulkan ketergantungan dan menyebabkan anak jalanan ketagihan hingga akhirnya kembali melakukan perilaku (relapse) ngelem. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 anak jalanan. Analisis data menggunakan Spearman Rank. Hasil : Mayoritas responden yang berperilaku relapse ngelem berasal dari lingkungan sosial dalam kualifikasi sedang. Mayoritas responden yang berperilaku relapse ngelem masuk dalam kategori sering. Berdasarkan uji korelasi Spearman's rho didapatkan hasil ada hubungan antara lingkungan sosial dengan relapse ngelem pada anak jalanan. Kesimpulan : Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan perawat dalam memberikan layanan keperawatan komunitas khususnya dalam mengantisipasi perilaku relapse ngelem pada anak jalanan yang berdampak pada kesehatan.