HUBUNGAN TINGKAT PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN FREKUENSI TERJADINYA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK USIA 1- 5 TAHUN (Studi di RT.02 RW.01 Kelurahan Polehan Kota Malang)

Main Author: SARI, KARLINA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/41860/1/jiptummpp-gdl-karlinasar-47574-1-1.pendah-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41860/2/jiptummpp-gdl-karlinasar-47574-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41860/3/jiptummpp-gdl-karlinasar-47574-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41860/4/jiptummpp-gdl-karlinasar-47574-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41860/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang :Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi saluran respiratorik dan penyebab terpenting morbiditas dan mortalitas pada anak. Pada anak bawah lima tahunadalah salah satu kelompok yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan terhadap berbagai penyakit. ISPA dapat disebakan oleh faktor lingkungan seperti keluarga yang sering merokok disekitar anak. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat paparan asap rokok dengan frekuensi terjadinya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada anak di Rt.02 Rw.01 kelurahan polehan malang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan sample 42 anak usia 1- 5 tahun di Rt.02 Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing Kota Malang. Teknik sampling yang digunakan total sampling dengan analisis data uji spearman rank. Hasil: Hasil uji spearman rank menunjukkan nilai pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi adalah 0.000 Di sisi didapat probabilitasnya di bawah 0,01, artinya terdapat hubungan yang positif dengan tingkat kekuatan hubungan yang kuat antara paparan asap rokok dengan frekuensi penyakit ISPA pada anak usia 1- 5 tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi paparan asap rokok yang dipaparkan maka semakin tinggi pula anak tersebut beresiko penyakit ISPA. Sebaliknya, semakin rendah paparan asap rokok yang dipaparkan maka semakin rendah frekuensi penyakit ISPA yang terjadi pada anak usia 1- 5 tahun.