Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Masa kehamilan merupakan masa dimana tubuh seorang ibu hamil mengalami perubahan fisik dan perubahan psikologis akibat peningkatan hormon kehamilan. Perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil akan menyebabkan terjadinya perubahan emosi dan menimbulkan beberapa reaksi seperti bahagia, sensitif, mudah sedih, kecewa, dan bahkan stres. Dengan kondisi demikian, dukungan suami sangat dibutuhkan bagi ketidakstabilan psikologis ibu selama masa kehamilan agar ibu hamil dapat hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya hubungan dukungan suami dengan psikologis ibu pada masa kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Janti Kota Malang. Metode :Desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2016. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu pada masa kehamilan di Puskesmas Janti Kota Malang sejumlah 56 orang yang diambil dengan Total Sampling. Analisa data yang digunakan yaitu Uji Spearman-Rank. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini sebagian besar didapatkan bahwa dukungan suami dengan psikologis ibu pada masa kehamilan sedang, sebanyak 25 respondendengan kategori buruk dan 19 responden dengan kategori baik, 7 reponden mendapat dukungan suami baik, dan 5 responden mendapat dukungan suami yang buruk. Hasil Uji Spearman-Rank dengan bantuan SPSS, diperoleh p=0.017 dimana lebih kecil daripada α=0.05 sehingga H1 diterima artinya ada hubungan antara dukungan suami dengan psikologis ibu pada masa kehamilan. Diskusi :Dukungan suami yang optimal dapat membuat psikologis ibu hamil merasa nyaman, aman dan termotivasi untuk menjaga kehamilannya tetap sehat sampai dengan persalinan.