HUBUNGANKECAKAPAN EMOSIONAL (EQ) DENGAN MEKANISME KOPING "PROKRASTINASI AKADEMIK" DALAMMENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHMALANG

Main Author: FACHRUNISSA, INTAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/41790/1/jiptummpp-gdl-intanfachr-48269-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41790/2/jiptummpp-gdl-intanfachr-48269-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41790/3/jiptummpp-gdl-intanfachr-48269-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41790/4/jiptummpp-gdl-intanfachr-48269-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41790/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Prokrastinasi / penundaan akademik merupakan kecenderungan rasional untuk menunda pada awal atau penyelesaian tugas akademik, efek yang ditimbulkan dari penundaan tersebut mengalami emosional yang tidak sehat seperti kecemasan, depresi, rasa malu dan menyalahkan kejadian. Oleh karena itu individu harus memiliki koping yaitu mekanisme untuk mengatasi perubahan yang dihadapi atau beban yang di terima. Metode Penelitian: Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dengan populasi angakatan 2010, 2011, 2012 dan 2013 yang berjumlah (n=116) responden. Sampel yang di ambil secara proportionate stratified random samplingdengan menggunakan instrumen kuesioner. Data di analisis dengan menggunakan uji Spearman Rank dengan nilai signifikan α 0,05 Hasil: Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa semakin rendah kecakapan emosional maka semakin tinggi tingkat mekanisme koping "prokrastinasi akademik" individu. Hasil analisis dengan uji Spearman Rank dengan nilai signifikan sebesar 0,040 dimana lebih kecil dari α 0,05 Kesimpulan: Ada hubungan kecakapan emosional terhadap mekanisme koping "prokrastinasi akademik" pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi.