PROFIL PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO
| Main Author: | ABRORI, MUHAMMAD SYAFRIL |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/41788/1/jiptummpp-gdl-muhammadsy-48270-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/41788/2/jiptummpp-gdl-muhammadsy-48270-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/41788/3/jiptummpp-gdl-muhammadsy-48270-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/41788/4/jiptummpp-gdl-muhammadsy-48270-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/41788/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Pengendalian tuberkulosis diperburuk dengan meningkatnya faktor - faktor resiko penyebab penyakit seperti faktor demografis (usia, jenis kelamin, pendidikan dan ekonomi), fakor individu (status gizi, merokok, konsumsi alkohol dan penyakit penyerta lain) dan faktor lingkungan (kepadatan hunian dan ventilassi udara). Mengetahui identifikasi profil penderita tuberkulosis merupakan hal utama yang dapat dilakukan untuk kemudian mencegah serta menghambat mekanisme penularan penyakit tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil penderita tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo. Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif survey. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 30 Januari - 8 Februari 2017. Sampel pada penelitian ini adalah penderita tuberkulosis yang sedang menjalani pengobatan di Puskesmas Dinoyo, Malang sejumlah 34 responden yang diambil dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data profil penderita tuberkulosis menggunakan kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti. Data dikelompokkan dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi distribusi. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan pada faktor demografis usia rata - rata responden adalah 30.82 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah laki - laki (56%), tingkat pendidikan terbanyak yaitu pendidikan rendah (97%) dan tingkat ekonomi terbanyak yaitu ekonomi rendah (82%). Pada faktor individu didapatkan hasil status gizi responden terbanyak adalah kategori berat normal (68%), kategori merokok terbanyak yaitu bukan perokok (73%), kategori konsumsi alkohol terbanyak yaitu tidak mengkonsumsi alkohol (80%) dan terdapat 91% responden tidak memiliki penyakit penyerta lain. Sedangkan pada faktor lingkungan, tingkat kepadatan hunian terbanyak yaitu tidak memenuhi syarat (59%) dan tingkat ventilasi udara terbanyak yaitu tidak memenuhi syarat (56%).