HUBUNGAN MORBIDITAS PRE MENSTRUAL SYNDROME (PMS) DENGAN TINGKAT KECEMASAN DAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA PUTRI ( Studi di SMP Muhammadiyah 4 Malang)

Main Author: ARVIANA, ARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/41775/1/jiptummpp-gdl-ariarviana-47002-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41775/2/jiptummpp-gdl-ariarviana-47002-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41775/3/jiptummpp-gdl-ariarviana-47002-3-bab2.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41775/4/jiptummpp-gdl-ariarviana-47002-4-bab3.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41775/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang :Pre Menstrual Syndrome (PMS) merupakan sekumpulan gejala baik fisik maupunp sikis yang terjadi menjelang menstruasi. Salah satu dampak dari PMS adalah kecemasan yang dapat disertai gangguan kualitas tidur.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunganan tara tingkat mobiditas (keparahan) PMS dengan tingkat kecemasan dan kualitas tidur pada remaja putri. MetodePenelitian:Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Retrospektif. Sample terdiri dari 30 responden yang dipilih secara Total Sampling.Pengumpulan data menggunakan tiga kuesioner yang berisi gejala - gejala yang pernah dialami 2 minggu sebelum menstruasiterakhir. Hasil:Analisis data menggunakan uji statistik aSpearman Rank didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang positif antara tingkat keparahan PMS dengan tingkat kecemasan, dan terdapat hubungan negatif antara tingkat keparahan PMS dengan kualitas tidur. Diskusi :Efisiensi tidur pada wanita PMS sebenarnya hampir sama disetiap fasenya. Namun,kualitas tidur dapat mengalami gangguan jika wanita tersebut mengalami depresi atau kecemasan, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden dalam kondisi kecemasan, mereka tidak bisa mengukur waktu tidur seperti saat tidak sedang mengalami PMS.