HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU KESIAPAN KEHAMILAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Gempol, Kabupaten Pasuruan)

Main Author: BELLADEWAN, FAJAR SHANDY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/41769/1/jiptummpp-gdl-fajarshand-47051-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41769/2/jiptummpp-gdl-fajarshand-47051-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41769/3/jiptummpp-gdl-fajarshand-47051-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41769/4/jiptummpp-gdl-fajarshand-47051-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41769/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Motivasi adalah perubahan energy diri seseorang yang ditandai dengan munculnya "feeling" dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Kehamilan merupakan proses perubahan peran. Peran baru yang akan terjadi perlu adanya persiapan terutama bagi ibu primigravida, pada kehamilan pertama merupakan proses terbentuknya pengalaman baru bagi ibu. Perilaku ibu menunjukkan kesadaran tentang kesehatan dan persiapan secara fisik maupun psikologis dalam kehamilan. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2016 di wilayah kerja Puskemas Gempol, Kabupaten Pasuruan. Subjek penelitian adalah pasien ibu primigravida)di Puskesmas Gempol (n=42) diambil dengan metode total sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji fisher exact. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ibu primigravida dengan jumlah 24 orang (57%) mempunyai motivasi tinggi. Ibu primigravida yang mempunyai perilaku baik dalam kesiapan kehamilan dengan jumlah 30 orang (90%).Hasil analisa uji fisher exact bahwa nilai probabilitas (Sig.) didapatkan sebesar< (α = 0,05) yaitu 0.001 maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya ada hubungan motivasi dengan perilaku kesiapan kehamilan ibu primigravida. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi ibu makasemakin tinggi perilaku kesiapan kehamilan ibu primigravida, sebaliknya semakin rendah motivasi ibu maka semakin rendah pula perilaku kesiapan kehamilan ibu primigravida.