EFEK ESTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KETEBALAN DINDING AORTA TIKUS (Rattus norvegicus wistar) YANG DIBERI DIET ATEROGENIK

Main Author: Damayanti, Ridya Puspita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/41605/1/jiptummpp-gdl-ridyapuspi-50002-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41605/2/jiptummpp-gdl-ridyapuspi-50002-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41605/3/jiptummpp-gdl-ridyapuspi-50002-3-bab2.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41605/4/jiptummpp-gdl-ridyapuspi-50002-4-bab3.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41605/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Aterosklerosis adalah timbunan lemak pada pembuluh darah yang akan mengeras membentuk plak dan mempersempit dinding arteri sebagai faktor resiko penyakit kardiovaskular. Daun kelor (Moringa oleifera) mengandung flavonoid dan saponin yang memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan : Mengetahui efek ekstrak daun kelor (Moringa olifera) terhadap ketebalan dinding aorta tikus (Rattus norvegicus wistar) yang diberi diet aterogenik Metode : True experimental dengan post test only control group design. Sampel dibagi dalam 4 kelompok, semua kelompok diberi diet aterogenik, kelompok 1, 2, dan 3 diberi ekstrak daun kelor 200, 400, dan 600 (mg/kgBB/hari) sebelum diet aterogenik. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji anova, uji korelasi dan uji regresi linier. Hasil Penelitian : Hasil uji one way anova didapatkan perbedaan yang signifikan (p<0,05). Uji post hoc didapatkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) tiap kelompok perlakuan. Uji korelasi didapatkan -0,935 yang berarti ekstrak daun kelor memiliki hubungan yang bermakna terhadap ketebalan aorta tikus. Uji regresi linier didapatkan hasil R2=0,874 yang berarti ekstrak daun kelor memberikan pengaruh 87,4% terhadap ketebalan aorta tikus yang diberi diet aterogenik. Kesimpulan : Ekstrak daun kelor berefek terhadap ketebalan dinding aorta tikus jantan (Rattus norvegicus wistar) dengan diet aterogenik.