PENGARUH EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA L.) TERHADAP KECEPATAN KESEMBUHAN LUKA BABRAS PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS) STRAIN WISTAR

Main Author: KURNIAWAN, DIYO ISWORO TUNGGAL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/41560/1/jiptummpp-gdl-diyoisworo-50727-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41560/2/jiptummpp-gdl-diyoisworo-50727-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41560/3/jiptummpp-gdl-diyoisworo-50727-3-bab2.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41560/4/jiptummpp-gdl-diyoisworo-50727-4-bab3.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41560/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Luka babras umumnya dibiarkan sembuh dengan sendirinya sehingga luka menjadi rentan terkena infeksi. Lidah buaya digunakan sebagai pengobatan alternatif dalam mengobati luka karena kandungan tanin, flavonoid, dan saponin mampu menstimulasi proses angiogenesis dan pembentukan sel epitel. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak lidah buaya (aloe vera l.) terhadap kecepatan kesembuhan luka babras pada tikus putih jantan (rattus norvegicus) strain wistar, ditandai dengan penurunan luas luka babras yang diukur menggunakan planimeter. Metode penelitian: Experimental dengan post test only control group design, subyek penelitian 28 ekor tikus dan ekstrak lidah buaya 0,1 ml dioleskan pada luka sehari sekali, dengan konsentrasi ekstrak 12,5%, 25%, dan 50% pada kelompok 2, 3, dan 4. Kelompok kontrol diolesi gel plain. Hasil penelitian dan diskusi: Uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan signifikan yaitu p=0,000 (p<0,05) antara kelompok yang diolesi ekstrak lidah buaya dengan kelompok yang diolesi gel plain, terdapat pengaruh pemberian ekstrak lidah buaya (aloe vera l.) terhadap kecepatan penyembuhan luka babras pada tikus putih jantan (rattus norvegicus) strain wistar. Kesimpulan: Pemberian ekstrak lidah buaya (aloe vera l.) berpengaruh terhadap kecepatan kesembuhan luka babras pada tikus putih jantan (rattus norvegicus) strain wistar.