Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Futsal adalah olahraga yang bersifat kompetitif paling populer didunia. Otot tungkai bawah khususnya hamstring dalam olahraga futsal memiliki peran yang sangat besar. Pada suatu gerakan cepat biasanya membutuhkan fleksibilitas yang baik, dan jika tidak diimbangi dengan fleksibilitas maka akan rawan terjadinya cedera. Fleksibilitas dapat ditingkatkan dengan berbagai metode, salah satunya adalah stretching. Salah satu bentuk stretching yaitu ballistic stretching merupakan salah satu teknik dinamic stretching yang dilakukan dengan cara mencium lutut secara berulang-ulang dengan tinggi tahanan yang diberikan oleh tubuh itu sendiri. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode pre experimental dengan pendekatan one group pre-test and post-test design. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 25 Mei – 7 Juni 2015. Responden dalam penelitian ini adalah pemain futsal SMA Negeri 1 Martapura yang berjumlah 38 orang dengan jenis kelamin laki-laki. Analisa data menggunakan Paired T-Test. Hasil : Berdasarkan hasil dari Paired T-Test didapatkan Sig. (2-Tailed) 0.000 (Pvalue < 0.05) dengan demikian H1 diterima. Sehingga didapatkan hasil bahwa ballistic stretching dapat meningkatkan fleksibilitas otot hamstring. Kesimpulan : Terdapat peningkatan nilai sit and reach test sesudah diberikan ballistic stretching dengan nilai rata-rata 31.21 lebih tinggi dari nilai rata-rata sebelum diberikan intervensi berupa ballistic stretching yaitu 28.24.