PENGARUH EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipoema batatas) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR MODEL ATEROSKLEROSIS
Main Author: | ABDULLAH, AMIRAH MUHAMMAD |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/41385/1/jiptummpp-gdl-amirahmuha-46880-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/41385/2/jiptummpp-gdl-amirahmuha-46880-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/41385/3/jiptummpp-gdl-amirahmuha-46880-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/41385/4/jiptummpp-gdl-amirahmuha-46880-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/41385/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang:Aterosklerosis adalah penyakit progresif dari arteri dengan terbentuknya suatu plak. Terbentuknya plak ini dapat menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK) yang merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Ekstrak ubi jalar ungu mengandung antosianin, ascorbic acid, dan beta glukan yang berperan sebagai antioksidan yang dapat menurunkan kadar trigliserida sebagai protektif terhadap adanya plak aterosklerosi. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ubi jalar ungu (Ipoema batatas) terhadap kadar trigliserida tikus putih jantan (Rattusnovergicus)galur wistar model aterosklerosis. Metode : True Experimental, Post Test Only Control Group Design. Ekstrak ubi jalar ungu menggunakan dosis 24mg/hari, 48mg/hari, 96mg/hari diberikan selama 8 minggu secara peroral. Analisis data menggunakan One Way ANOVA, Tukey, korelasi, dan regresi. Hasil Penelitian dan Diskusi : Ekstrak ubi jalar ungu dapat menurunkan kadar trigliseridasecara bermakna dengan signifikansi0.000 (ANOVA p<0,05). Dosis ekstrak ubi jalar unguyang optimal untuk menurunkan kadar trigliserida96mg/hari. Nilai korelasipenelitian iniadalah -0.875yang menunjukkan terdapat hubungan signifikan, semakin tinggi dosis ekstrak ubi jalar ungu, kadar trigliserida makin menurun, uji regresi menunjukkan pengaruh 77%. Kesimpulan : Ekstrak ubi jalar ungu (Ipoema batatas) dapat menurunkan kadar trigliserida tikus putih jantan (Rattus novergicus)galur wistar model aterosklerosis