PENGARUH EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) TERHADAP KADAR HDL (High Density Lipoprotein) TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) MODEL ATEROSKLEROSIS

Main Author: TARUNA, ANDANG
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/41383/1/jiptummpp-gdl-andangtaru-46881-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41383/2/jiptummpp-gdl-andangtaru-46881-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41383/3/jiptummpp-gdl-andangtaru-46881-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41383/4/jiptummpp-gdl-andangtaru-46881-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41383/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Aterosklerosis merupakan penyebab penyakit jantung koroner yang bertanggung jawab terhadap sejumlah besar kematian di dunia. Ekstrak Ubi jalar Ungu mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL sebagai protektif terhadap adanya plak aterosklerosis. Tujuan : Membuktikan bahwa Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) berpengaruh terhadap kadar HDL pada Tikus Jantan Putih (Rattus norvegicus strain wistar) Model Aterosklerosis. Metode : True Experimental, Post Test Only Control Group Design dengan kelompok kontrol negatif, kontrol positif, serta 3 kelompok perlakuan ekstrak Ubi Jalar Ungu yaitu dosis 24mg/kgBB/hari, 48mg/kgBB/hari, 96mg/kgBB/hari. Hasil Penelitian dan Diskusi : Hasil penelitian menunjukkan kadar rata-rata HDL pada K(-) = 36,7mg/dL, K(+) = 28,6 mg/dL, P1 = 32,3 mg/dL, P2 = 34,9 mg/dL dan P3 = 37,2 mg/dL. Pada Hasil Uji One Way Anovap=0,000 (p<0,05) terdapat perbedaan signifikan. Hasil Uji Post Hoc didapatkan konotasi berbeda antar kelompok. Hasil Uji Korelasi terdapat hubungan yang kuat yaitu p=0,000 (p<0,05). Pada Uji Regresi linier didapatkan R2=0.68. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan menunjukkan semakin tinggi dosis ekstrak yang diberikan, semakin tinggi kadar HDL tikus. Kesimpulan : Pemberian ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) berpengaruh dapat meningkatkan kadar HDL tikus putih jantan (Rattus norvegicus Strain wistar) model aterosklerosis.