Daftar Isi:
  • Latar Belakang :Aterosklerosismerupakan salah satu proses yang mendasari terjadinya penyakit jantung koroner (PJK). Monosodium glutamat (MSG) merupakan salah satu addisional faktordalam menginisiasi terjadinya aterosklerosis dengan mempengaruhi stres oksidatif. Tujuan :Mengetahui pengaruh pemberian MSG terhadap ketebalan dinding aorta tikus rattus norvegicus strain wistar jantan. Metode Penelitian :True experimental dengan post test only control group design. Sampel dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yang diberi MSG secara peroral selama 28 hari dengan dosis masing-masing 2 gr/kgBB/hari, 2,5 gr/kgBB/hari, 3gr/kgBB/hari, 3,5gr/kgBB/hari, 4 gr/kgBB/hari dan satu kelompok kontrol negatif. Analisis data menggunakan One Way ANOVA, Post hocBonferonni, korelasiPearson, dan regresi Linier. Hasil Penelitian dan Pembahasan :Uji ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan ketebalan dinding aorta padakelompok perlakuan (p=0,000). Dosis minimal yang menunjukkan efek siginifikan adalah 3 gr/kgBB/hari. Uji Pearson menunjukkan hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara dosis MSG terhadap ketebalan dinding aorta (0,898). Hasil uji regresi linier menunjukkan pengaruh MSG terhadap ketebalan pembuluh darah sebanyak 79,8%. Didapatkan persamaan Y=72,712+8,438(x) yang berartipeningkatan dosis MSG sebanyak 9 mg/grBB/hari atau setara dengan 0,5 gr/kgBB/hari meningkatkan ketebalan dinding pembuluh darah sebanyak 8,438μm. MSG meningkatkan stress oksidatif yang menyebabkan penurunan biovailibilitas NO dan terjadinya oksidasi LDL yang akhirnya dapat meningkatkan ketebalan dinding aorta. Kesimpulan :MSG dapat meningkatkan ketebalan dinding aorta tikus rattus norvegicus strain wistar jantan.