Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Aterosklerosis merupakan proses yang dapat melibatkan banyak pembuluh darah. Monosodium Glutamat (MSG) yang banyak digunakan sebagai penyedap rasa makanan diduga mempunyai pengaruh terhadap perubahan struktur pembuluh darah dan fungsinya. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh MSG terhadap penyempitan lumen aorta. Tujuan : Mengetahui pengaruh dari pemberian MSG terhadap penyempitan lumen aorta tikus Rattus norvegicus strain Wistar. Metode Penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan adalah True experimentaldengan post test only control group design yang dilakukan pada tikus Rattus norvegicus strain Wistar. MSG diberikan per sonde selama 28 hari. Ada 6 kelompok: 1 kelompok sebagai kelompok kontrol dan 5 kelompok sebagai kelompok perlakuan dengan varian dosis (36,45,54,63,72mg/200grBB/hari). Sediaan aorta diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 40x dan pewarnaan Hematoxillin eosin. Pengukuran lumen aorta menggunakan software ImageJ. Analisis data menggunakan One Way Anova, Posthoc Tukey, korelasi Pearson, regresi Linier. Hasil Penelitian dan Pembahasan :Hasil Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok (p=0,00). Hasil Analisis Posthoc Tukey menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada dosis 54,63,72mg/200grBB/hari. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan sangat kuat dan signifikan dengan arah hubungan negatif(Pearson Correlation=-0,913) yang bermakna semakin besar dosis MSG maka keliling lumen aorta akan semakin sempit karena terjadi penurunan antioksidan dan peningkatan stres oksidatif. Hasil uji regresi menunjukkan adanya pengaruh MSG yang kuat terhadap penyempitan lumen aorta, yaitu sebesar 82,6% dengan dosis bermakna 54mg/200grBB/hari atau setara dengan 3 gr/ kgBB/ hari pada manusia. Kesimpulan : MSGberpengaruh terhadap penyempitan lumen aorta tikus Rattus norvegicus Strain Wistar.