Daftar Isi:
  • Kesiapan sekolah merupakan hal yang penting, sebelum siswa menerima materi pelajaran dilingkungan pendidikan. Dengan kesiapan sekolah yang baik anak akan lebih mudah menerima danmemahami pelajaran. Begitupun halnya dengan siswa berkebutuhan khusus, mereka membutuhkankesiapan dalam memasuki sekolah formal inklusi disebabkan karena banyaknya tuntutan lingkunganyang akan mereka hadapi. Beberapa aspek kesiapan sekolah(school readiness)yang harus dipenuhisiswa inklusi adalah aspek kognitif, sosial, emosi,motivasi dan bahasa. Tujuan penelitian ini untukmengetahui gambaran kesiapan sekolah siswa berkebutuhan khusus di kelas inklusi. Jenis penelitianyaitu kuantitatif dengan subyek penelitian sebanyak 31 siswa berkebutuhan khusus di kota Batu.Instrument penelitian menggunakan observasi dan wawancara serta dianalisa dengan menggunakananalisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rerata kesiapan sekolah(school readiness)pada siswaberkebutuhan khusus aspek bahasa (2,98%), diikuti aspek emosi (2,80%), aspek sosial (2,74%), aspekkognitif (2.60%), dan aspek motivasi (2.55%). Hal ini berarti kesiapan sekolah siswa berkebutuhankhusus tingkat sekolah dasar di sekolah inklusi kota Batu yang paling tinggi adalah kesiapan bahasa,diikuti dengan aspek emosi dansosial. Sedangkan aspek yang paling rendah dalam kesiapan sekolahsiswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi Kota Batu adalah aspek motivasi dilanjutkan denganaspek kognitif