EFEK AIR PERASAN BAWANG PUTIH (Allium Sativum) SEBAGAI FUNGISIDA TERHADAP PERTUMBUHAN Malassezia furfur SECARA IN VITRO
Main Author: | MANTHOFANI, ELOK YULIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/41286/1/jiptummpp-gdl-elokyuliam-47032-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/41286/2/jiptummpp-gdl-elokyuliam-47032-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/41286/3/jiptummpp-gdl-elokyuliam-47032-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/41286/4/jiptummpp-gdl-elokyuliam-47032-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/41286/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang:Pityriasis Versikolor merupakan penyakit kulit yang di sebabkan oleh Malassezia furfur dan banyak terjadi di negara tropis seperti Indonesia.Pengobatan Pityriasis versikolor saat ini adalah dengan topikal atau sistemik, yang dapat memiliki berbagai efek samping serta resistensi, sehingga perlu pengkajian tumbuhan obat sebagai terapi antijamur. Bawang putih merupakan tumbuhan yang memiliki berbagai kandungan sebagai antijamur, seperti allicin dan ajoene yang bekerja dengan cara merusak dinding sel, membran plasma serta mengganggu metabolisme. Tujuan: Membuktikan efek air perasan Allium sativum terhadap pertumbuhan jamur Malassezia furfur secara in vitro. Metode penelitian:Experimental post test only with control, menggunakan dilusi tabung dengan konsentrasi air perasan Allium sativum 42%, 36%, 30%, 24%, 18%, 12%, 6%, 2%, dan 0%. Analisis data menggunakan uji Kruskall-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Mann-Whitney. Diskusi dan Hasil: KHM 2%, dan KBM 2%. Uji Kruskall-Wallis menunjukkan perbedaan yang bermakna antar perlakuan (p = 0,001). Uji Post Hoc Mann-Whitney didapatkan notasi berbeda antar kelompok perlakuan. Kesimpulan: Air perasanAllium sativum memiliki efek antijamur terhadap pertumbuhan jamur Malassezia furfur secara in vitro.