PENGARUH PEMBERIAN GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA LASERASI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Strain Winstar)

Main Author: FUTURIEZQA, MAHATVIDAR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/41125/1/jiptummpp-gdl-mahatvidar-47060-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41125/2/jiptummpp-gdl-mahatvidar-47060-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41125/3/jiptummpp-gdl-mahatvidar-47060-3-bab2.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41125/4/jiptummpp-gdl-mahatvidar-47060-4-bab3.pdf
http://eprints.umm.ac.id/41125/
Daftar Isi:
  • LatarBelakang: Lendir bekicot dapatdigunakan sebagai perawatan luka. Lendirbekicot mengandung achasin, acharansulfat, peptide tembaga dan ion logam. Kandungan lender bekicot yang dapat digunakan untuk penyembuhan luka Lendir bekicot mengandung Acharan sulfat, Achasin. Acharan sulfat dapat menjaga luka agar tetap lembab dan berperan pada fase proliferasi dalam membantu kerja fibroblast. Achasin berfungsi sebagai anti bakteri. Tujuan: Membuktikan pemberian gel lender bekicot (Achatinafulica) berpengaruh terhadap kecepatan penyembuhan luka laserasi pada tikus putih jantan (Rattusnorvegicus Strain Winstar) Metode: Experimental dengan rancangan post test only control group design, subyek penelitian tikus putih jantan 24 ekorter bagi menjadi 4 kelompok, kelompok control dengan konsentrasi P0 0%dan 3 kelompok perlakuan dengan konsentrasi P1 5%, P2 10%, P3 20% selama 12 hari dan dilakukan pengukuran luas luka pada hari ke-1, ke-4, ke-8 dan ke-12. Hasil Penelitian: Uji MANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p=0,000 (<0,05), Koefisien luas luka didapatkan kecepatan penyembuhan luka laserasi pada setiap pemberian 1% gel lender bekicot menurunkan luas luka laserasihingga 0.027 cm2 Kesimpulan: Pemberian gel lender bekicot terbukti berpengaruh dalam meningkatkan kecepatan penyembuhan luka laserasi pada tikus putih