PENGARUH EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Main Author: | PRATAMA, TESA YOVI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/41080/1/jiptummpp-gdl-tesayovipr-47135-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/41080/2/jiptummpp-gdl-tesayovipr-47135-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/41080/3/jiptummpp-gdl-tesayovipr-47135-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/41080/4/jiptummpp-gdl-tesayovipr-47135-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/41080/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang :Hiperglikemia adalah kadar glukosa darah lebih dari normalyang merupakan salah satu petanda diabetes melitus. Ekstraksi daun pepaya menggunakan pelarut ethanol mengandung senyawa flavonoid sebagai antioksidan yang dapat berpengaruh terhadap kadar glukosa darah. Tujuan :Membuktikan pengaruh ekstrak daun pepaya dan mengetahui dosis efektif yang berpengaruh terhadap kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus) jantanyang diinduksi aloksan. Metode :True Experimental with post-test control group design. Sampel terbagi 5 kelompok yaitu kontrol (-), kontrol (+), dan 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak daun pepaya dengan dosis 0,1 g/hari, 0,2 g/hari, 0,4 g/hari selama 4 minggu. Hasil Penelitian dan Pembahasan :HasilUjiOne wayAnova didapatkan perbedaan yang bermakna (p<0,05). Hasil Uji Post Hoc didapatkan konotasi yang berbeda antar kelompok. Hasil Uji Korelasi terdapat hubungan yang sangat kuat (p<0,05). Pada Uji Regresi Linier didapatkan R2=0,725 (ekstrak daun pepaya memberikan pengaruh sebanyak72,5%). Penelitian ini menunjukan bahwa dosis 0,4 g/hari merupakan dosis yang memberikan efek penurunan paling besar daripada dosis lain. Kesimpulan :Ekstrak daun pepaya berpengaruh terhadap kadar glukosa darah dan dosis 0,4 g/hari merupakan dosis efektif yang berpengaruh terhadap kadar glukosa darah.