Daftar Isi:
  • Latar belakang: Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. LDL merupakan target utama dalam tata laksana dislipidemia. Rimpang jahe merah mengandung gingerol dan shogaol sebagai antioksidan yang dapat menurunkan kadar LDL. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale Roscoe.) terhadap penurunan kadar LDL tikus model dislipidemia. Metode: Penelitian eksperimentalmenggunakan Post Test Only Control Group Design,dengan 30 ekor tikus dibagi dalam kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+) diberidiet induksi dislipidemiamelalui sonde, serta 3 kelompok perlakuan ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale Roscoe.) yang diberikan melalui sonde dengan dosis 100mg/kgBB (P1), 200mg/kgBB (P2), dan 400mg/kgBB (P3). Analisis data menggunakan one way anova, post hoc tukey, korelasi dan regresi. Hasil penelitian: Hasil uji one way anova didapatkan perbedaan yang signifikan (sig=0,000). Hasil uji post hoc tukey didapatkan perbedaan signifikan antara tiap-tiapkelompokkecualipada K- dengan P2 dan P3. Dosis 400mg/kgBBdapatmenurunkankadar LDL mencapai normal.Uji regresi didapatkan hasil 81% yang berarti ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale Roscoe.) memberikan pengaruh 81% terhadap penurunan kadar LDL dan sisanya sebanyak 19% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti. Kesimpulan: Ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale Roscoe.) berpengaruh terhadap penurunan kadar LDL pada tikus model dislipidemia.