PERBANDINGAN PERBAIKAN TINGKAT KERUSAKAN HISTOLOGIS ACUTE EROSIVE GASTRITIS ANTARA REBAMIPIDE DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ASPIRIN

Main Author: KURNIAWATI, NUNGKI SAMAHAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/40998/1/jiptummpp-gdl-nungkisama-47541-1-1.pendah-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/40998/2/jiptummpp-gdl-nungkisama-47541-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/40998/3/jiptummpp-gdl-nungkisama-47541-3-bab2.pdf
http://eprints.umm.ac.id/40998/4/jiptummpp-gdl-nungkisama-47541-4-bab3.pdf
http://eprints.umm.ac.id/40998/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Acute erosive gastritis adalah erosi mukosa gaster akibat kerusakan pertahanan mukosa, terutama oleh penggunaan NSAID seperti aspirin. Gastritis merupakan satu dari sepuluh penyakit terbanyak pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia. Rebamipide merupakan obat sitoprotektif yang meningkatkan produksi prostaglandin dan mengurangi radikal bebas. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman herbal yang mengandung glukomannan, giberelin, flavonoid, dan tannin yang membantu perbaikan mukosa dan mengurangi radikal bebas. Tujuan: Membandingkan perbaikan tingkat kerusakan histologis acute erosive gastritis antara rebamipide dan lidah buaya (Aloe vera) pada tikusputihjantan (Rattusnorvegicus) galur wistar yang diinduksi aspirin. Metode : True Experimental, Post Test Only Control Group Design. Induksi aspirin 400mg/kgBB/hari, terapi rebamipide 100mg/kgBB, terapi jus lidah buaya 20 ml/kgBB/hr. Analisis data menggunakan Fisher Exact Test. Hasil Penelitian dan Diskusi : Tidak ada perbedaan signifikan antara rebamipide dan lidah buaya terhadap perbaikan tingkat kerusakan histologis acute erosive gastritis dengan signifikansi1.000 (Fisher Exactp>0,05). Kesimpulan : Rebamipide dan lidah buaya (Aloe vera) memberikan gambaran perbaikan tingkat kerusakan histologis yang sama, yaitu dari kerusakan berat setelah diinduksi aspirin menjadi kerusakan ringan-sedang setelah diberikan kedua terapi tersebut.