STRATEGI HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF DPRD KOTA MALANG (Studi pada Humas Sekretariat DPRD Kota Malang)
Main Author: | Sujianti, Ismitaru Nurilla |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/40622/1/PENDAHULUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/40622/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umm.ac.id/40622/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umm.ac.id/40622/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umm.ac.id/40622/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umm.ac.id/40622/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umm.ac.id/40622/7/BAB%20VI.pdf http://eprints.umm.ac.id/40622/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/40622/ |
Daftar Isi:
- Akhir tahun 2017 bulan Agustus, adanya pemberitaan terkait hadirnya dan penetapan tersangka mantan ketua DPRD Kota Malang periode 2014-2019 oleh para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Melalui berita ini, banyak hal yang dipertaruhkan seperti citra DPRD Kota Malang maupun konfigurasi politik jelang Pemilukada. Sehingga, tujuan penelitian ini ingin mengetahui apa dan bagaimana strategi humas dalam meningkatkan citra positif DPRD Kota Malang. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori yang sebagaimana disebutkan oleh Ruslan (2005), melalui 4 tahap yaitu: 1. Tahap Penelitian (research), 2. Tahap Perencanaan (planning), 3. Tahap Kegiatan (action) dan 4. Tahap Evaluasi (evaluation). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, data dihimpun dari proses wawancara yang mendalam serta hasil analisis dokumen, mencangkup deskripsi dalam konteks yang detail. Teknik analisis data menggunakan model menurut Miles dan Huberman (2007) dalam tiga komponen; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui tidak ada pembaruan strategi oleh humas sekretariat DPRD Kota Malang pasca kasus korupsi mantan ketua DPRD Kota Malang periode 2014-2019. Selain itu, tidak ada tindakan mengelola manajemen krisis oleh humas sekretariat DPRD Kota Malang. Humas sekretariat DPRD Kota Malang hanya menggunakan strategi humas dalam bentuk open house maupun publikasi kinerja melalui media sosial.