Daftar Isi:
  • Biopelet merupakan salah satu bentuk energi biomassa. Pelet digunakan sebagai pemanas ruang untuk ruang sekala kecil dan menengah. Pelet dibuat dari hasil samping terutama serbuk kayu. Pelet kayu digunakan sebagai penghasil panas bagi pemukiman atau industri skala kecil. Keunggulan utama pemakaian bahan bakar pelet biomassa adalah penggunaan kembali bahan limbah seperti serbuk kayu yang biasanya dibuang begitu saja. Serbuk kayu yang terbuang begitu saja dapat teroksidasi dibawah kondisi yang tak terkendali akan membentuk gas metana atau gas rumah kaca. Bahan yang akan dijadikan biopelet dalam penelitian ini adalah biomassa dari kayu jati, kayu sengon dan sekam padi. Dari ketiga bahan tersebut akan diolah yang menghasilkan biopelet berdiameter 17 mm dengan panjang 5 cm dan berat sebesar 6 gram. Untuk mengetahui nilai kalor dari masing-masing biopelet maka dilakukan uji boom kalorimeter, setiap sempel hanya diambil 1 gram yang akan menghasilkan nilai kalor yang berbeda-beda.Hasil analisa didapatkan nilai kalor dari kayu jati sebesar 4,589 kal/kg, kayu sengon sebesar 4,561 kal/kg dan sekam padi sebesar 3,727 kal/kg.