PERBANDINGAN LAJU KOROSI PADA BAJA SS400 BERPELAPIS CAT DAN TANPA BERPELAPIS DENGAN KONSENTRASI H2SO4, NaCL DAN AIR SUNGAI TERHADAP LAJU KOROSI
Main Author: | HASANUDDIN, HASANUDDIN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/40480/1/jiptummpp-gdl-hasanuddin-48040-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/40480/2/jiptummpp-gdl-hasanuddin-48040-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/40480/3/jiptummpp-gdl-hasanuddin-48040-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/40480/4/jiptummpp-gdl-hasanuddin-48040-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/40480/ |
Daftar Isi:
- Secara umum, korosi adalah proses kimia atau elektro kimia yang terjadi antara logam dengan lingkungannya yang mengakibatkan degradasi sifat logam tersebut akibat reaksi antara bahan logam dengan lingkungannya yang korosif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ketahanan korosi pada baja carbon rendah . Metode yang dilakukan secara eksperimen dengan material baja carbon rendah type SS400 dengan tebal 0,5 cm, panjang 10 cm, lebar 5 cm dilakukan dengan cara melapisi cat Type jotun, avian, pilox dan tanpa cat pelindung yang kemudian direndam dalam elektrolit H2SO4, NaCl dan air Sungai yang konsentrasi 30% selama 15 hari kemudian dilakukan pengamatan perubahan massa yang hilang. Hasil pengujian laju korosi yang dilakukan dengan waktu 15 hari, didapat nilai laju korosi yang paling tinggi dipengaruhi oleh spesimen tanpa polesing, tanpa pelindung (cat) dan menggunaka larutan asam sulfat yaitu laju korosi 4.566,06 mpy. sedangkan nilai laju korosi yang paling rendah disebabkan oleh spesimen yang dipolesing, menggunakan pelindung(cat) dan menggunakan larutan air garam yaitu laju korosi 0.64 mpy.