ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI TAHAPAN POLYA DI SMP PGRI 1 DAU

Main Author: YUNATA, RYZA SELLA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/40052/1/jiptummpp-gdl-ryzasellay-49296-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/40052/2/jiptummpp-gdl-ryzasellay-49296-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/40052/3/jiptummpp-gdl-ryzasellay-49296-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/40052/4/jiptummpp-gdl-ryzasellay-49296-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/40052/
Daftar Isi:
  • Penyebab kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan tingkat kemampuan pemecahan masalah melalui tahapan Polya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif-kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Dau yang berjumlah 15 siswa. Seluruh siswa mengikuti tes tulis dan 6 dari keseluruhan siswa diwawancarai, sedangkan objek penelitian adalah jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa bersasarkan tahapan Polya. Data yang diambil melalui tes tertulis digunakan untuk mengetahui jenis kesalahan pemecahan masalah berdasarkan tahapan Polya, sedangkan data yang diambil melalui wawancara digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa. Analisis data dilakukan dengan langkah analisis jawaban soal tes, reduksi, penyajian data, triangulasi, dan verifikasi atau simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) siswa kelompok tinggi paling banyak melakukan kesalahan pada tahap merencanakan penyelesaian yaitu kesalahan strategi penyebabnya kurang memahami soal dan tidak mengetahui konsep materi prasyarat; 2) kelompok sedang paling banyak melakukan kesalahan pada tahap melaksanakan rencana yaitu kesalahan konsep penyebabnya tidak mengetahui konsep materi prasyarat dan kesalahan teknis penyebabnya salah dalam menghitung penjumlahan; 3) kelompok rendah paling banyak melakukan kesalahan pada tahap merencanakan penyelesaian yaitu kesalahan strategi penyebabnya siswa tidak memahami soal.