PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE (QSH) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM MENGUASAI MATERI MATEMATIKA DI MA BILINGUAL BATU
Main Author: | RIFA'I, HAFIZH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/39974/1/jiptummpp-gdl-hafizhrifa-49735-1-1.penda-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/39974/2/jiptummpp-gdl-hafizhrifa-49735-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/39974/3/jiptummpp-gdl-hafizhrifa-49735-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/39974/4/jiptummpp-gdl-hafizhrifa-49735-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/39974/ |
Daftar Isi:
- Model pembelajaran Active Learning tipe Question Student Have (QSH) digunakan untuk mempelajari tentang keinginan dan harapan siswa sebagai dasar memaksimalkan potensi dalam bentuk pertanyaan yang dituliskan pada kartu tanya. Model yang dikembangkan oleh Melvin L Silberman ini menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran matematika. Rendahnya kepercayaan diri siswa disebabkan seperti siswa merasa takut bertanya karena malu atau takut berbuat kesalahan. MA Bilingual Batu merupakan subjek penelitian yang dipilih peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Question Student Have (QSH) dan peningkatan kepercayaan diri siswa dalam menguasai materi matematika. Penelitian ini menggunakan metode angket kepada siswa kelas X-B MA Bilingual Batu yang berjumlah 22 orang siswa dan memiliki variabel penelitian berupa kepercayaan diri siswa. Pelaksanaan penelitian terbagi menjadi beberapa tahap yaitu pra siklus, siklus I, dan siklus II. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta penyebaran angket dalam mengevaluasi siswa, model pembelajaran active learning tipe Qustion Student Have (QSH) dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menguasai materi matematika di MA Bilingual Batu. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan dari pra siklus dengan persentase 44,32% menjadi 66,13% pada siklus I dan meningkat menjadi 77,02% pada siklus II.