Penelitian Pendidikan Matematika Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Menggunakan Tahapan Newman
Main Author: | ILLAHI, ERICK WILDAN NUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/39825/1/jiptummpp-gdl-erickwilda-49143-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/39825/2/jiptummpp-gdl-erickwilda-49143-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/39825/3/jiptummpp-gdl-erickwilda-49143-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/39825/4/jiptummpp-gdl-erickwilda-49143-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/39825/ |
Daftar Isi:
- Matematika merupakan pelajaran yang berkaitan langsung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik materi maupun kegunaannya. Salah satu tujuan Mata Pelajaran Matematika adalah agar siswa mampu memecahkan masalah matematika yang meliputi, kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Dalam pemecahan soal matematika siswa cenderung hanya terfokus pada hasil akhir dan mengabaikan bagaimana cara untuk mengerjakan soal tersebut dengan langkah-langkah penyelesaian yang baik. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah dan hasil pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita menggunakan tahapan Newman. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII-6 SMP Muhammadiyah 8 Batu. Tes tulis diberikan kepada 28 siswa. Jawaban siswa kemudian dianalisis berdasarkan tahapan Newman. Selain tes tulis juga dilakukan wawancara kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah. Pada tahap membaca masalah sebagian besar siswa tidak dapat menjelaskan makna kata dengan baik. Pada tahap memahami masalah masih banyak siswa yang tidak dapat menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Pada tahap transformasi masalah sebagian besar siswa tidak dapat mentransformasi apa yang diketahui dan ditanyakan kedalam rumus yang tepat. Kemudian pada tahap keterampilan proses banyak yang megalami kesalahan karena terjadi kesalahan pada tahab transformasi masalah begitu juga pada tahap penulisan jawaban.