Daftar Isi:
  • CV.Laksana Batu Berlian Jaya merupakan perusahaan yang memproduksi barang industri berupa split atau batu koral di Pasuruan. Permasalahan yang terjadi diketahui Perusahaan mengalami reject karena kualitas barang yang tidak sesuai dengan standart perusahaan mitra. Pengendalian kualitas pada produksi koral belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusakan produk, dan memberikan usulan prioritas perbaikannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Six sigma untuk mengukur kinerja pengendalian kualitas saat ini, mencari penyebab kerusakan, serta memberikan prioritas perbaikan. Permintaan koral pada tiga bulan terakhir sebanyak 19279.877 ton, dengan jumlah reject sebesar 529.433 ton. Dari hasil penelitian dengan metode Six sigma ditemukan nilai sigma sebesar 3.9, yang berarti masih perlu melakukan perbaikan. Hasil yang diketahui dari analisis Six sigma dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki proses produksi dan pengendalian kualitasnya agar dapat menekan terjadinya produk rusak.