BIOAKUMULASI KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA AIR LAUT DENGAN KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA KERANG DARAH (Anadara granosa) DIPANTAI MAYANGAN KOTA PASURUAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Main Author: | PRIHATIN, DANA TRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37903/1/jiptummpp-gdl-danatripri-53136-1-pendahuluan.pdf http://eprints.umm.ac.id/37903/2/jiptummpp-gdl-danatripri-53136-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/37903/3/jiptummpp-gdl-danatripri-53136-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/37903/4/jiptummpp-gdl-danatripri-53136-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/37903/ |
Daftar Isi:
- Pantai Mayangan merupakan daerah penangkapan kerang darah yang cukup besar di kota Pasuruan. Daerah Mayangan juga menjadi pusat industri logam yang ada di kota Pasuruan. Beberapa industri logam yang ada di Mayangan menggunakan logam berat, seperti timbal dalam proses produksinya, selain itu beberapa industri yang berada di daerah Mayangan kota Pasuruan bersifat home industri yang belum memiliki sistem pengolahan limbah yang benar. Kondisi ini memungkinkan tercemarnya habitat kerang darah dan mengakibatkan bahan pencemar tersebut akan terakumulasi dalam tubuhnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah (1) Mengetahui bioakumulasi kandungan logam berat timbal (Pb) pada air laut dengan kandungan logam berat timbal pada kerang darah (Anadara granosa) di Pantai Mayangan Kota Pasuruan(2) Mengimplementasikan hasil penelitian sebagai Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pembelajaran biologi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Adapun jumlah stasiun pengambilan sampel berjumlah 11 dengan rincian 1 daerah muara sungai Pabrik Bromo Steel Indonesia, stasiun 5 stasiun berada di sebelah barat Pabrik Bromo Steel Indonesia , 5 sebelah timur Pabrik Bromo Steel Indonesia ± 100m dari batas pasang maksimum air laut. Hasil dari kandungan logam berat timbal pada air laut dan Anadara granosa kemudian dianalisis menggunakan Uji Normalitas dan Uji Bioakumulasi yang menggunakan rumus Biokonsentrasi Faktor (BCF). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kandungan timbal (Pb) pada air laut berkisar antara 1,5 – 3,0 μg/g dengan rata-rata 2,3 μg/g, sedangkan kandungan timbal Anadara granosa berkisar antara 10,00 – 12,20 μg/L dengan rata-rata 11,09 μg/L. Dari hasil tersebut menurut Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (POM) No 03725/B/SK/VII/98 maka dikatakan kandungan logam berat timbal air laut dan Anadara granosa sudah melebihi batas maksimum yang sudah ditetapkan. Bioakumulasi kandungan logam berat timbal pada air laut dengan kandungan logam berat timbal pada Anadara granosa tergolong bioakumulasi rendah. Bioakumulasi paling rendah berada pada stasiun 1 dengan nilai 3, sedangkan tertinggi berada pada stasiun 5 dengan nilai 5,85. Faktor yang mempengaruhi bioakumulasi antara lain adalah lingkungan (jenis sedimen, ukuran kerang, faktor kimia (suhu, pH, salinitas).