ANALISIS TOTAL BAKTERI DAN TOTAL KOLIFORM DALAM SARI KEDELAI SELAMA PROSES PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGETAHUAN HIGIENI SANITASI PRODUSEN (Dikembangkan Menjadi Media Buku Saku Untuk Masyarakat)

Main Author: HARDINY, DHEVITA FITRIA ROSA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/37880/1/jiptummpp-gdl-dhevitafit-52142-1-pendahul-..pdf
http://eprints.umm.ac.id/37880/2/jiptummpp-gdl-dhevitafit-52142-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37880/3/jiptummpp-gdl-dhevitafit-52142-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37880/4/jiptummpp-gdl-dhevitafit-52142-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37880/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sari kedelai adalah produk seperti susu sapi,tetapi dibuat dari ekstrak fraksi terlarut dari kedelai. Selain proses pembuatannya cukup mudah, banyak manfaat bagi kesehatan, sari kedelai juga menjadi pilihan minuman pengganti susu sapi. Sari kedelai banyak dijual di wilayah kota Malang merupakan produksi industri rumah tangga (home industry). Sari kedelai produksi industri rumah tangga yang dijual di pasaran tidak menutup kemungkinan disimpan tidak didalam lemari pendingin, biasanya minuman sari kedelai yang dijual disekolah, atau toko kue hanya disimpan pada kotak plastik atau keranjang dan berada pada suhu kamar kurang lebih antara 20°C sampai 25°C. Kondisi penyimpanan pangan memengaruhi spesies mikroorganisme yang mungkin berkembang dan menyebabkan kerusakan Mikoorganisme yang merugikan pada produk minuman yaitu bakteri koliform, adanya bakteri koliform pada makanan dan minuman menunjang kemungkinan adanya mikroba bersifat enteropatogenik dan toksigenik yang berbahaya bagi kasehatan.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan total bakteri dan total koliform dalam sari kedelai selama proses penyimpanan, menganalisis batas konsumsi sari kedelai berdasarkan total bakteri dan total koliform, menganalisis hubungan total bakteri dan total koliform dalam sari kedelai selama proses penyimpanan pada suhu kamar dengan pengetahuan higieni sanitasi produsen, Mengembangkan hasil penelitian analisis total menjadi buku saku media informasi untuk masyarakat dengan model pengembangan learning cycle 3E. Hasil kegiatan penelitian akan dikembangkan menjadi buku saku untuk masyarakat Hasil penelitian diolah dengan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batas optimal konsumsi sari kedelai berdasarkan total bakteri adalah 4 jam, sedangkan batas konsumsi sari kedelai berdasarkan total koliform adalah 0 jam. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan antara total koliform dan total bakteri dengan arah korelasi positif, terdapat hubungan antara higieni sanitasi dengan total bakteri dengan arah korelasi negatif, terdapat hubungan antara higieni sanitasi dengan total koliform dengan arah korelasi negatif.