KARAKTERISTIK FLAKES FUNGSIONAL DARI PATI GARUT DAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata)
Main Author: | Trisnawati, Desinta Tri Pungki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37809/1/jiptummpp-gdl-desintatri-48659-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37809/2/jiptummpp-gdl-desintatri-48659-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/37809/3/jiptummpp-gdl-desintatri-48659-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37809/4/jiptummpp-gdl-desintatri-48659-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37809/ |
Daftar Isi:
- Flakes merupakan salah satu produk pangan yang berbentuk lembaran tipis, bulat, berwarna kuning kecoklatan dan biasanya dikonsumsi dengan menggunakan susu atau dapat juga dikonsumsi langsung sebagai makanan ringan. Bahan pembuatan flakes umumnya adalah terbuat dari jenis biji-bijian, namun pada perkembangannya dapat juga dibuat dari umbi-umbian seperti garut. Flakes pada umumnya minim akan kandungan vitamin A, oleh sebab itu pada pembuatan flakes ini ditambahkan tepung labu kuning yang bertujuan untuk meningkatkan kandungan vitamin A pada produk flakes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi penambahan vitamin A dari tepung labu kuning dan pati garut terhadap mutu flakes fungsional. Penelitian ini dilakukan 2 tahap yaitu, pembuatan tepung labu kuning, dan tepung kacang merah dan pembuatan flakes dengan perbedaan penambahan pati garut (0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%) dan tepung labu kuning (80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30%, 20%, 10%, dan 0%). Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 3 kali ulangan. Pengujian flakes dilakukan terhadap sifat fisikokimia (kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, kadar serat, total karoten, tekstur dan warna) dan organoleptik (rasa, kesukaan dan aroma). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung labu kuning berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, kadar serat, vitamin A/total karoten, tekstur, organoleptik rasa, organoleptik kesukaan dan organoleptik aroma. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan P6 yang memiliki rata-rata kadar air 2,22%, kadar abu 2,34%, kadar protein 10,38%, kadar lemak 7,50%, kadar karbohidrat 77,54%, kadar serat 4,17%, kadar total karoten 988,17 mg/L, tekstur 13,77 N, warna (L) 58,0 %, warna kemerahan (a+) 13,9%, warna kekuningan (b+) 21,3%, skor kesukaan 2,87 (cukup suka), skor rasa 3,13 (cukup enak), skor aroma 3,13 (cukup suka).