TINDAKAN PREVENTIF DAN REPRESIF SATLANTAS POLRES PAMEKASAN TERHADAP PELANGGARAN DALAM BALAP MOTOR LIAR DI KABUPATEN PAMEKASAN
Main Author: | WAHYUDI, AFIF ADITYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37776/1/jiptummpp-gdl-afifaditya-49100-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37776/2/jiptummpp-gdl-afifaditya-49100-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/37776/3/jiptummpp-gdl-afifaditya-49100-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37776/4/jiptummpp-gdl-afifaditya-49100-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37776/ |
Daftar Isi:
- Balap motor liar merupakan suatu perbuatan pelanggaran lalu lintas yang di lakukan oleh oknum yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Balap motor liar apabila tidak segera ditangangani akan menimbulkan masalah besar. Salah satu cara alternatif yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Pamekasan adalah dengan melakukan tindakan preventif dan represif. Tindakan preventif merupakan tindakan pencegahan terhadap suatu kejahatan lalu lintas. Tindakan represif merupakan upaya penindakan terhadap suatu kejahatan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tindakan preventif dan represif Sat Lantas Polres Pamekasan terhadap pelanggaran dalam balap motor liar di Kabupaten Pamekasan, dan (2) untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi Sat Lantas Polres Pamekasan dalam melakukan tindakan preventif dan represif terhadap pelanggaran dalam balap motor liar di Kabupaten Pamekasan, beserta solusinya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian pada Sat lantas Polres Pamekasan. Jenis dan sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumen, dan kepustakaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan preventif yang dilakukan oleh Satlantas Polres Pamekasan adalah dengan mengadakan sosialisasi dan himbauan kepada kelompok sasaran masyarakat dan patroli di berbagai lokasi yang rawan terjadi balap motor liar. Tindakan represif dilakukan dengan melakukan razia dan penggerebekan di lokasi balap motor liar dan memberikan tilang pada sepeda motor ynag terlbat balap motor liar. Kendala yang dihadapi adalah pelaku seringkali berpindah lokasi dalam melakukan aksi balap motor liar dan terbatasnya jumlah aparat kepolisisan yang melakukan penindakan terhadap aksi balap motor liar. Saran yang dapat diberikan kepada Satlantas Polres Pamekasan dengan meningkatkan intensitas tindakan preventif dan represif terhadap pelanggaran dalam aksi balap motor liar, dan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dan remaja.