ANALISIS KRIMINOLOGIS TERHADAP PROSTITUSI YANG DILAKUKAN MAHASISWI PERGURUAN TINGGI DI MALANG
| Main Author: | SANTOSO, AYU NOVIA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37707/1/jiptummpp-gdl-ayunoviasa-47919-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37707/2/jiptummpp-gdl-ayunoviasa-47919-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/37707/3/jiptummpp-gdl-ayunoviasa-47919-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37707/4/jiptummpp-gdl-ayunoviasa-47919-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37707/ |
Daftar Isi:
- Fenomena praktek prostitusi di Indonesia, sesungguhnya tidak dapat dipisahkan dari keadaan dan kondisi sosial masyarakat itu sendiri. dari kemajuan teknologi dan industrialisasi yang pada akhirnya menyebabkan tumbuh dan berkembangnya praktek-praktek prostitusi di kota-kota besar di Indonesia salah satunya kota Malang. Kota Malang selain dikenal dengan kota pendidikan tetapi dikenal jugadikenal dengan kota yang paling tinggi tingkat prostitusinya atau lebih dikenal dengan label "Ayam Kampus". Dalammelaksanakanaksinyaberlangsungdenganrapi.dikampus,mereka menjalankan aktivitas kuliahny seperti biasa bahkan pakaiannya terkesan alim. Penelitian ini dilakukan di kota Malang, dengan memilih tempat penelitian dibeberapa tempat hiburan, bertujuan untuk mendapatkan data primer dan sekundar. Data diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan "ayamkampus" dan pihak kepolisian dalam penanganan praktek postitusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 3 faktor yang melatarbelakangi mahasiswa masuk kedalam dunia prostitusi, yaitu: a.faktor tekanan ekonomi mencapai 65%, b.Faktor lingkungan,menunjukan prosentase 25%, c.faktor kesenangan hanya 10%,adapun Upaya penanggulangan kegiatan prostitusi di kota Malang antara lain:1.Pelaku prostitusi yang terjaring akan diserahkan kepada Dinas Sosial untuk mendapatkan pengarahan dan bimbingan lanjutan, 2. Melakukan patrol rutin, 3. Melakukan tindakan persuasif.