PERAN ECPAT (END CHILD PROSTITUTION, CHILD PORNOGRAPHY AND TRAFFICKING OF CHILDREN FOR SEXUAL PURPOSE) DALAM MENANGANI CHILD SEX TOURISM DI FILIPINA (2006-2016)
Main Author: | SAPUTRI, ANGGA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37695/1/jiptummpp-gdl-anggasaput-50944-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37695/2/jiptummpp-gdl-anggasaput-50944-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/37695/3/jiptummpp-gdl-anggasaput-50944-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/37695/4/jiptummpp-gdl-anggasaput-50944-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/37695/ |
Daftar Isi:
- Fenomena Pariwisata saat ini adalah sebuah lahan menguntungkan bagi semua sektor yang terdapat didalamnya, bahkan memberikan keuntungan untuk negara. Tidak jarang sektor pariwisata dijadikan sebagai soft power suatu negara dalam meningkatkan ekonomi dan politiknya. Namun, pada sisi lain berbagai hal yang terdapat di dalam sektor pariwisata mengakibatkan munculnya fenomena sex tourism yang membawa anak-anak kedalam dunia gelap prostitusi. Penelitian mengenai pariwisata seksual di Filipina ini menggunakan konsep Intrenasional Non-Goverment Organisation (INGO) yang mendeskripsikan tentang bagaimana peran internasional organisasi non pemerintah dalam menangani fenomena child sex tourism yang ada di Filipina, ECPAT yang terbentuk atas kesadaran terhadap kejahatan anak dan sebagai organisasi yang perduli terhadap hak-hak anak telah konsisten dalam menciptakan berbagai kampanye kesadaran bagi masyarakat internasional. Penelitian ini juga termasuk ke dalam penelitian deskriptif. Peran ECPAT dalam menangani fenomena child sex tourism di Filipina yaitu sebagai sebuah instrumen yaitu sebagai Activity Leader yang memimpin berbagai macam kegiatan yang dilakukan ECPAT di Filipina dan sebagai arena untuk mewadahi masyarakat global dalam kampanye akan kesadaran terhadap kasus ini, ECPAT bersama dengan LSM lain dan juga Pemerintah Filipina juga menciptakan berbagai macam upaya untuk mendukung usaha ECPAT dalam menangani kasus Pariwisata Seksual Anak di Filipina.