DAMPAK PARIS ATTACK TERHADAP PENGUNGSI SURIAH DI PRANCIS
| Main Author: | WALUYO, BAMBANG DWI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37694/1/jiptummpp-gdl-bambangdwi-50946-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37694/2/jiptummpp-gdl-bambangdwi-50946-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/37694/3/jiptummpp-gdl-bambangdwi-50946-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37694/4/jiptummpp-gdl-bambangdwi-50946-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37694/ |
Daftar Isi:
- Terjadinya perang di Suriah menyebabkan banyak masyarakat Suriah yang mengungsi ke wilayah Eropa dan salah satunya adalah Perancis. Pada awalnya para pengungsi di sambut dengan ramah oleh masyarakat Perancis, namun setelah peristiwa Paris Attack pada 13 November 2015 perilaku masyarakat Perancis terhadap pengungsi berubah. Pasca peristiwa Paris Attack 2015 muncul sikap tidak toleran oleh masyarakat Perancis. Penelitian ini selanjutnya mengkaji mengenai alasan Paris Attack berdampak terhadap pengungsi Suriah di Prancis. Dengan menggunakan teori Social Identity penulis mengetahui bahwa perilaku tersebut dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa rasa emosi, rasa saling memiliki dan kenangan bersama, sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh etnik dan agama. Social Identity dalam masyarakat Perancis ini membangkitkan rasa solidaritas dan memori mereka terhadap serangan dan tindakan yang dilakukan kelompok teror yang mengatasnamakan Islam. Ditambah dengan pengungsi yang dianggap muslim dan juga pendatang. Dengan adanya Social Identity di masyarakat Perancis, pada akhirnya memunculkan Perilaku Islamophobia dalam masyarakat Perancis.