PERENCANAAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DAN OBJECTIVE MATRIKS (OMAX) (Studi Kasus PDAM Kota Malang)

Main Author: PRAJA, RIFALDY PUTRA KUSUMA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/37577/1/jiptummpp-gdl-rifaldyput-50629-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37577/2/jiptummpp-gdl-rifaldyput-50629-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37577/3/jiptummpp-gdl-rifaldyput-50629-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37577/4/jiptummpp-gdl-rifaldyput-50629-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/37577/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kinerja PDAM Kota Malang dengan menggunakan Metode Balanced Scorecard dilihat dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Pengukuran kinerja perspektif keuangan dilihat dari ROA, NPM, TATO, NPM. Pengukuran kinerja perspektif pelanggan dilihat dari jumlah pelangan lama dan jumlah pelangan baru. Pengukuran kinerja perspektif bisnis internal dilihat dari Efisiensi bahan baku, Tingkat Kehilangan Air, tingkat kekeruhan air, kadar TDS, tingkat suhu, kadar nitrat, kadar nitrit,kadar besi, kadar mangan, tingkat pH, kadar coliform, kadar colitinja, jumlah produksi. Pengukuran kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dilihat dari tingkat produktifitas karyawan, jumlah karyawan. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kinerja perspektif keuangan PDAM baik yaitu dengan rata-rata sebesar 4.95. Kinerja perspektif pelanggan PDAM cukup yaitu dengan rata-rata sebesar 2,448. Kinerja perspektif bisnis internal baik yaitu dengan rata-rata sebesar 1,053. Kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran cukup yaitu dengan rata-rata sebesar 0,86. Sehingga kinerja PDAM secara kesuluruhan rata-rata dari tahun 2016 menggunakan Balance Scorecard dikatakan baik yaitu sebesar 9,311.