Daftar Isi:
  • Tren kunjungan wisata di Taman Nasional Tambora setiap tahun menunjukan banyak peningkatan, namun belum adanya penelolaan yang baik oleh pihak pengelola. Masih adanya kegiatan illegal logging olek masyarakat, konflik sosial antara masyarakat, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan masyarakat sekitar kawasan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi wisata, karakteristik pengunjung dan masyarakat dan bagaimana strategi yang tepat untuk mengembangkan ekowisata Taman Nasional Tambora. Penelitian ini dilakukan di kawasan Taman Nasional Tambora Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat pada tanggal 5 sampai 28 Februari 2017 Penelitian dilakukan dengan pengambilan data lapangan dan wawancarai kepada masyarakat dan wisatawan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan analisis SWOT untuk menentukan keputusan dalam pilihan terbaik dengan memperhatikan kriterial aspek (ekonomi, lingkungan dan sosial). Dari pemberian skor suatu atraksi dari beberapa banyak atraksi dengan tingkat kualitasnya skor <11 (kelas C. Kualitas rendah), Persepsi masyarakat terhadap kawasan Taman Nasional Tambora yaitu ada yang setuju dan tidak setuju karena tidak dapat melakukan kegiatan berburuh secara bebas, Pengembangan ekowisata dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat mendukung adanya pengembangan ekowisata Taman Nasional Gunung Tambora Hal ini memotivasi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya. Bentuk partisipasi yang diinginkan dengan komponen pengembangan ekowisata meliputi 3 A (atraksi, amenitas, aksebilitas).