UPAYA MEMBENTUK KARAKTER SISWA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SD MUHAMMADIYAH 08 DAU KABUPATEN MALANG
Main Author: | VARERA, YOSSI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37264/1/jiptummpp-gdl-yossivarer-50933-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37264/2/jiptummpp-gdl-yossivarer-50933-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/37264/3/jiptummpp-gdl-yossivarer-50933-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37264/4/jiptummpp-gdl-yossivarer-50933-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37264/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan dibentuk karena memiliki tujuan, hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting, mengingat perjalanan setiap institusi yang memilki visi yang jelas selalu dimulai dari tujuan. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan program yang membentuk karakter siswa berbasis kearifan lokal pada SD Muhammadiyah 08 Dau Kabupaten Malang 2) Untuk dan menganalisis faktor yang menjadi penghambat atau kesulitan dalam membentuk karakter siswa berbasis kearifan lokal pada SD Muhammadiyah 08 Dau Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Program yang ditetapkan oleh sekolah dalam upaya untuk membentuk karakter siswa berbasis kearifan lokal pada SD Muhammadiyah 08 Dau Kabupaten Malang dapat diketahui bahwa selama ini sekolah menetapkan aktivitas rutin yang harus dilakukan disekolah. Program atau kebijakan tersebut yaitu mengenai siswa diwajibkan sebelum masuk kelas siswa melakukan sholat dhuha dan doa-doa pada jam 6.45 pagi. Adanya upaya guru untuk memberikan pembelajaran kepada siswa, yaitu ketika ada siswa terlambat guru tidak langsung memberikan sanksi tetapi ditanya dulu kenapa terlambat jadi ada alasan-alasan siswa sehingga siswa lebih memiliki tanggungjawab untuk menjalankan tangungjawabnya. Upaya membentuk karakter siswa berbasis kearifan lokal juga dilakukan melalui aktivitas ekstakurikuler dan membentuk karakter siswa juga dilakukan dengan menyesuaikan tema ketika pembelajaran sedang berlangsung selain didalam kelas guru juga menerapkan pembentukan karakter diluar kelas dengan kegiatan ekstrakuikuler. Hasil analisis dapat diketahui bahwa faktor yang menjadi penghambat atau kesulitan dalam membentuk karakter siswa berbasis kearifan lokal pada SD Muhammadiyah 08 Dau Kabupaten Malang yaitu mengenai kondisi lingkungan siswa baik disekolah maupun di rumah. Selain itu dari pihak guru bentuk hambatan yang terjadi yaitu kurang rasa percaya diri yang dimiliki oleh guru sehingga aktivitas pembelajaran tidak dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. Selain itu masih rendahnya motivasi siswa juga menjadi penghambat dalam membentuk karakter siswa berbasis kearifan lokal.