Daftar Isi:
  • Berdasarkan analisis kebutuhan dalam kebutuhan ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara pada pembelajaran bahasa Jawa kelas III SDN Jatimulyo 01 Malang. Bahasa Jawa merupakan pelajaran yang sulit dan kurang disenangi siswa dan masih terus dikeluhkan oleh guru dan siswa. Saat pembelajaran berlangsung di kelas III, ada beberapa siswa kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran. Pemotivasian guru terhadap siswa pada mata pelajaran bahasa Jawa sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemotivasian guru terhadap belajar bahasa Jawa siswa kelas III di SDN Jatimulyo 01Malang, (2) faktor hambatan guru dalam memotivasi belajar bahasa Jawa kelas III di SDN Jatimulyo 01 Malang, (3) upaya guru dalam memotivasi belajar bahasa Jawa kelas III di SDN Jatimulyo 01 Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan penelitian ini adalah guru bahasa Jawa kelas 3 dan siswa kelas 3 SDN Jatimulyo 01 Malang tahun ajaran 2016-2017 yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8-13 Mei 2017. Hasil Hasil penelitian menunjukkan (1) motivasi belajar bahasa Jawa siswa kelas III ialah dari aspek kognitif, siswa mampu menyebutkan macam-macam tembang dolanan dan memahami makna dari tembang dolanan. Sedangkan dari aspek afektif siswa menanggapi penjelasan guru dengan baik. (2) Faktor hambatan guru dalam memotivasi belajar bahasa Jawa kelas III yaitu, kurangnya waktu pembelajaran bahasa Jawa sehingga guru kurang dalam memberikan motivasi. Diantaranya dalam pemberian bentuk dan cara memotivasi, seperti memberi angka, hadiah, saingan/kompetisi, memberi ulangan, mengetahui hasil, pujian, dan tujuan yang diakui. Faktor lingkungan kelas pun juga menjadi hambatan dalam belajar yaitu, posisi tempat duduk siswa yang tidak pernah bervariasi dan juga faktor lingkungan keluarga yang kurang mendukung anaknya dalam pembiasaan anak untuk berbicara bahasa Jawa di rumah. (3) Upaya guru dalam memotivasi belajar bahasa Jawa kelas III yaitu dengan guru sebagai motivator, guru merangsang dan mendorong siswa dalam belajar materi tembang dolanan dan fasilitator dengan mengajar menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa untuk memudahkan akan kata bahasa Jawa yang belum dimengerti. Dengan cara ego-involvement , guru meminta siswa untuk menyebutkan tembang dolanan, sehingga siswa berusaha untuk menjawab. Dengan begitu, guru mampu menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk menjawab dengan benar. Dalam menumbuhkan minat belajar siswa, guru mengaitkannya dengan kehidupan sehari- hari.