Daftar Isi:
  • Perkembangan ekonomi pada hakekatnya adalah serangkaian usaha kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat memperluas kesempatan kerja dan mengarahkan pembagian pendapatan secara merata. Masalah kesempatan kerja atau pengangguran merupakan masalah yang sangat sulit dihindari oleh suatu Negara atau daerah dan dapat menimbulkan masalah sosial seperti tindakan kriminalitas dan masalah ekonomi, kondisi tersebut dapat menurunkan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat. Semakin rendah angka pengangguran maka semakin makmur kehidupan masyarakat suatu Negara, begitu pula sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh inflasi, kemisikinan dan tingkat pendidikan terhadap pengangguran terbuka di 38 kabupaten dan kota di provinsi jawa timur tahun 2011-2015. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel, yaitu dengan menggunakan uji hipotesa. Hasil analisis yang di dapat dalam penelitian ini adalah inflasi berpengaruh negatif sigifikan terhadap pengangguran dimana jika inflasi turun 1% maka pengangguran juga akan turun sebesar 0.070516, kemiskinan berpengaruh secara positif signifikan yang artinya jika kemiskinan naik 1% maka pengangguran juga akan naik sebesar 0.038307, dan tingkat pendidikan berpengaruh secara negatif signifikan terhadap pengangguran yang artinya jika tingkat pendidikan naik sebesar 1% maka pengangguran akan turun sebesar 1.110851. Maka dari hasil yang di dapat bisa diajukan seran yaitu diharapkan pemerintah provinsi jawa timur bisa menahal laju inflasi, bisa memberikan lapangan pekerjaan yang banyak dan bisa meningkatkan pendidikan yang ada supaya kedepannya pengangguran di provinsi jawa timur ini bisa berkurang.