PENANGANAN KREDIT BERMASALAH PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) K KCP WLINGI BLITAR JAWA TIMUR
Main Author: | Sangadji, Rubia Irianti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37111/1/jiptummpp-gdl-rubiairian-48408-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37111/2/jiptummpp-gdl-rubiairian-48408-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/37111/3/jiptummpp-gdl-rubiairian-48408-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37111/4/jiptummpp-gdl-rubiairian-48408-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37111/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan membahas dua permasalahan yaitu bagaimana proses dan prosedur penanganan kredit bermasalah serta bagaimanakah kendala dan solusi dalam penanganan kredit bermasalah di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Kcp Wlingi Blitar Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Kcp Wlingi Blitar Jawa Timur. Dari hasil penelitian didapat bahwa proses penyelesaian kredit bermasalah pada Bank BTPN Kcp Wlingi Blitar dapat dilakukan melalui jalur litigasi adalah dengan mengajukan gugatan pada pengadilan negeri maupun pengadilan niaga, penyelesaian dengan non litigasi adalah dengan cara menurunkan suka bunga kredit, pengurangan tunggakan bunga kredit, perpanjangan jangka waktu kredit dan menyelesaikan/menutup kredit. Faktor-faktor yang menyebabkan Bank BTPN Kcp Wlingi Blitar memilih jalur non litigasi dalam menyelesaikan kredit bermasalah adalah waktu, biaya, hasil yang dicapai, Itikad baik dari pihak debitur dan kemampuan membayar. Sedangkan kendala penyelesaian melalui non litigasi adalah itikad tidak baik dari debitur, kurang kesadaran dari debitur dalam menyelesaikan fasilitas pinjamannya, ketepatan waktu karena dengan tidak tepatnya debitur dalam membayar kembali hutangnya mengakibatkan penyelesaian menjadi berlarut-larut, sehingga beban yang di tanggung debitur semakin besar.