HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN KUANTITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI ( Studi Pada Masyarakat Dukuh Genitri Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang )
Main Author: | Herman, Fitria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/37053/1/jiptummpp-gdl-fitriaherm-50780-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/37053/2/jiptummpp-gdl-fitriaherm-50780-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/37053/3/jiptummpp-gdl-fitriaherm-50780-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37053/4/jiptummpp-gdl-fitriaherm-50780-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/37053/ |
Daftar Isi:
- Media sosial sekarang ini sudah berkembang begitu pesat. Sudah banyak jenis media sosial yang masuk dan digunakan di kalangan masyarakat. Permasalahanya adalah dari begitu banyak media sosial sebagai sarana komunikasi, bagaimana masyarakat bisa memilih untuk menggunakan yang mana. Dan apa factor-faktor yang menjadi latar belakang mereka dalam memilih media sosial tersebut sebagai sarana komunikasi. Hal yang bisa menjadi salah satu faktornya adalah status sosial ekonomi pada masyarakat. Status sosial ekonomi adalah suatu kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang pada posisi tersebut didalam struktur sosial masyarakat. Semakin tinggi status sosial ekonominya maka mungkin saja akan semakin tinggi pula kuantitas penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi. Dari pemikiran tersebut, peneliti merumuskan rumusan penelitian ini yaitu: apa ada hubungan antara status sosial ekonomi dengan kuantitas penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara status sosial ekonomi terhadap kuantitas penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi. Tipe penelitian yang digunakan adalah survey eksplanatif yaitu penelitian untuk mengetahui situasi atau kondisi tersebut terjadi atau apa yang mempengaruhi terjadinya sesuatu serta menguji hubungan antara variable yang dihipotesiskan dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah masyarakat Dukuh Genitri Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Sedangkan sampel penelitian ini adalah 40 orang responden dengan menggunakan teknik random sampling. Kemudian peneliti menyebarkan kuesioner sebagai alat pengumpulan data primer. Teknik analisis datanya adalah menggunakan korelasi rank spearman untuk menguji hubungan antara status sosial ekonomi terhadap kuantitas penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi. Bersadarkan hasil penelitian dengan uji korelasi rank spearman didapatkan nilai koefisiensi korelasi (r) sebesar 0,454 yang menunjukan adanya hubungan antara variable X dan variable Y dengan nilai sig sebesar 0,003. Sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara status sosial ekonomi sebagai variable independent dengan kuantitas penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi sebagai variable dependent dan mempunyai pengaruh yang nyata dan berada dalam kategori sedang.